Bawang Kucai / Daun Brambang ( Garlic Chives )
Banyak dari masyarakat kita tidak begitu familiar namun bagi sebagian yang lain mengetahui terutama karena seringkali dijadikan sebagai sayuran ataupun lauk nasi.
Bawang Kucai atau daun brambang ini bisa disantap untuk lauk nasi dengan sambal terasi yang pedas, atau dijadikan campuran sayuran lodeh supaya rasanya makin alamak maknyus.
Kucai ini merupakan spesies bawang terkecil dan habitat aslinya terdapat di kawasan Eropa, Amerika Utara, dan juga Asia. Bentuknya kerucut dengan panjang sekitar 2-3 cm saja.
Dalam traditional medicinal kucai memiliki aroma sangat khas, kucai merupakan sayuran serta untuk cooking medicinal for purposes yang biasanya banyak digunakan dalam masakan China sehingga kerap disebut sebagai Chinese chives.
Tak hanya enak disantap, bawang Kucai juga memiliki kandungan gizi yang konon banyak bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker, hipertensi maupun penurun kadar gula dalam darah yang efektif. Beberapa senyawa yang terkandung di dalam bawang Kucai ini antara lain bersifat anti-bakteri, antioksidan, anti-kanker, dan juga antibiotik.
Khasiat Kucai untuk Hipertensi
Sayuran bawang Kucai juga ternyata menjadi salah satu pelengkap yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit hipertensi (darah tinggi). Sebagaimana diketahui, traditional medicinal kucai mengandung senyawa yang disebut dengan tetrametiloksamida dan juga ester 17-etadekadesenil yang sangat berkhasiat untuk pengobatan hipertensi.
Kandungan anti-hipertensi dalam bawang Kucai pun luar biasa karena sebanding dengan Atenolol dosis 25 mg yang merupakan zat penurun hipertensi yang seringkali dianjurkan dikonsumsi oleh dokter kepada para penderita hipertensi.
Dan ini sudah pernah diteliti di Sekolah Tinggi Farmasi ITB Bandung Bawang Kucai ini telah melalui uji klinis oleh otoritas kedokteran yang mengekstrak 240mg kucai.. Esktrak tersebut ternyata mampu menurunkan tekanan darah sistolik sampai 28,67 mmHg dan tekanan diastolik sampai 4,64 mmHg
Antibiotika Sampai Anti-Kanker
Kucai disebutkan banyak mengandung komponen diallyl sulphides yang mampu mencegah oksidasi platelet di dalam darah sehingga bisa berfungsi sebagai antioksidan.
Menurut seorang peneliti dari Negeri Sakura, Jepang, di dalam Kucai terkandung zat aliin yang bisa digunakan sebagai antibiotika. Komponen aliin ini merupakan zat yang tidak berbau dan tidak berwarna yang bisa berperan sebagai prekursor alisin yang terbentuk dari hidrolisasi dengan bantuan enzim alinase.
Alisin ini sangat penting bagi tubuh karena bisa menghasilkan antioksidan yakni preoksidase glutation dan katalase. Alisin ini memiliki mekanisme molekuler aktifitas enzim yang dapat menyebabkan infeksi dan gangguan metabolisme.
Begitu juga di traditional medicinal melihat bahwa dalam daun kucai ini terdapat thiosulfinates yang dapat digunakan untuk melawan sel kanker prostat secara nyata. Dalam sebuah penelitian dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine (2001) ditemukan bahwa mengonsumsi 12,5 mg kucai perharinya bisa memberikan efek pengurangan resiko kanker paru - paru hingga 40 persen.
Kucai juga mengandung fibrin yang berperan dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan, membantu mengurangi resiko penyakit kanker, dan juga mencegah terjadinya sembelit.
Selain itu, ferulic acid juga terkandung di dalam Kucai yang merupakan komponen antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Ferulic acid juga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang terkena diabetes karena dapat berperan untuk mengurangi kadar gula dan lemak darah.
Itulah beberapa khasiat yang dimiliki oleh bawang Kucai yang mungkin bagi sebagian orang begitu dihindari karena mengonsumsinya memang bisa berefek pada bau mulut maupun bau badan.
Namun, ternyata sayuran yang kelihatan tak memiliki keistimewaan tersebut sangat kaya khasiat dan manfaat di dalam traditional medicinal sehingga mengonsumsinya secara teratur akan memberikan dampak kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Makanya, mulai sekarang tak ada salahnya kalau Anda mencoba membiasakan diri menjadikan Kucai sebagai makanan untuk kesehatan.
Salam
Many of our people are not so familiar, but for others to know, especially because it is often used as a vegetable or side dish of rice.
Garlic chives or onion leaves can be eaten to this Brambang side dish of rice with spicy chili paste, or used as the vegetable mixture so that it feels more alamak lodeh maknyus.
This is an onion chives smallest species and its habitat are in Europe, North America, and Asia. A cone shape with a length of about 2-3 cm.
In traditional medicinal chives have a very distinctive aroma, chives are for cooking vegetables as well as for medicinal purposes are usually used in Chinese cuisine that is often referred to as Chinese chives.
Not only delicious eaten, onions Kucai also contain many nutrients that supposedly useful for curing various diseases such as cancer, hypertension and lowering blood sugar levels effectively. Some of the compounds contained in this Leek onions, among others, anti-bacterial, antioxidant, anti-cancer, and also antibiotics.
Efficacy Kucai for Hypertension
Vegetables onions Kucai also turned out to be one of the appendages that can be used to treat hypertension (high blood pressure). As known, traditional medicinal chives contain a compound called tetrametiloksamida and also ester 17-etadekadesenil highly efficacious for the treatment of hypertension.
The content of anti-hypertensive in Leek onions was remarkable because it is proportional to the dose of 25 mg Atenolol which is a substance that is often recommended lowering hypertension consumed by doctors to patients with hypertension.
And this has been studied in the College of Pharmacy ITB This Leek Onion has been through clinical trials by the medical authorities that extract 240mg chives .. The extract was able to reduce systolic blood pressure to 28.67 mmHg and 4.64 mmHg diastolic blood pressure up
Antibiotics To Anti-Cancer
Chives mentioned diallyl sulphides contain many components that can prevent the oxidation of platelets in the blood so that it can function as antioxidants.
According to a researcher from the State Sakura, Japan, in Kucai aliin contained substances that could be used as antibiotics. Aliin component is a substance that is odorless and colorless that could serve as a precursor alisin formed from hidrolisasi with the help of enzymes alinase.
Alisin is very important for the body because it can produce the antioxidant glutathione and catalase preoksidase. Alisin has the molecular mechanisms of enzyme activity that can lead to infection and metabolic disorders.
So also in traditional medicinal see that in the leaves of chives there are thiosulfinates that can be used to fight prostate cancer cells significantly. In a study in The Journal of Alternative and Complementary Medicine (2001) found that eating chives 12.5 mg per day can give the effect of a reduction in the risk of lung cancer - lung by 40 percent.
Chives also contains fibrin that play a role in maintaining the health of the digestive tract, helping to reduce the risk of cancer, and also prevent constipation.
Additionally, ferulic acid is also contained in Leek which is a component of antioxidant that can neutralize free radicals cause cellular damage. Ferulic acid is also very well taken by people with diabetes because it can contribute to lowering blood sugar and blood fat.
That some of the properties owned by onion Leek is possible for some people so be avoided because it can consume an effect on bad breath and body odor.
However, it turns out that vegetables do not seem to have the privilege of a very rich properties and benefits in traditional medicinal thus consume on a regular basis will provide for the health effects of consuming it. So, from now on there is nothing wrong if you try to get used to making Kucai as food for health.
Salam`-